"Dunia berjalan ke belakang dan akhirat berjalan ke depan. Keduanya memiliki pengikut. Jadilah pengikut akhirat dan jangan menjadi pengikut dunia. Sebab, hari ini adalah amal dan bukan hisab, sedangkan besok adalah hisab dan tidak ada amal."

Sabtu, 19 Mei 2012

10 Sebab Doa Belum di Kabulkan

“...Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Aku kabulkan...” (QS. Ghafir : 60)

Sepertinya ayat di atas tanpa syarat?. Tidak untuk memahami ayat di atas perlu dalil lagi .




Adapun mengapa doa kita  tidak dikabulkan Allah Ta'ala adalah sebagai berikut :



1. Kurangnya adab dalam berdoa kepada Allah.

maksudnya berdoa kepada Allah akan hal-hal yang sebenarnya Allah membencinya, seperti berdoa untuk memutus tali silaturahim, atau perkara yang dilarang. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

 Artinya : "Doa seorang hamba akan selalu dikabulkan selama tidak berdoa untuk suatu yang berdosa atau untuk memutus tali silaturahim." (HR Muslim)



2. Berdoa dengan berteriak keras-keras, dan dengan kata-kata yang kurang layak diucapkan kepada Allah.

Menangis ketika berdoa adalah diperbolehkan, akan tetapi berlebihan dalam menangis tidaklah baik. Allah berfirman :



ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ



Artinya : "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS Al-A'raaf : 55)



3. Masuknya barang-barang yang haram kedalam rumah kita.

Seperti harta yang berasal dari pekerjaan haram, makanan dan minuman yang haram, atau barang-barang yang dibeli dengan uang haram. rumah, pakaian yang haram. dan juga pekerjaan yang haram.



4. Memakan makanan yang haram, meminum minuman yang haram, memakai pakaian yang haram, memakan harta haram bukan berarti menggunakan harta haram untuk makan saja, akan tetapi menggunakan untuk membeli barang-barang yang digunakan adalah termasuk memakan harta yang haram.

 Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

 Artinya : "Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik. dan Allah memerintahkan kepada orang-orang beriman sebagaimana yang diperintahkan kepada para rosul. beliau membaca, "Wahai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." dan membaca, "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu." kemudian beliau menyebutkan seseorang yang bepergian jauh, kucel dan acak-acakan, mengetadahkan kedua tangannya ke langit dan berkata, "Ya Robb, ya Robb." sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan memakan barang yang haram, bagaimana mungkin akan dikabulkan?!" (HR Muslim)



5. Buru-buru .

Ini juga tidak baik, malahan ini termasuk yang menahan doa dan menyebabkan tidak dikabulkan. biasanya orang mengatakan, "saya sudah sering berdoa, tapi tidak dikabulkan juga." kata-kata inilah yang dimaksud buru-buru dalam doa. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :



 Artinya : "Akan dikabulkan doa seseorang jika tidak buru-buru, berkata : saya telah berdoa tapi belum dikabulkan juga." (HR. Al- Bukhori dan Muslim)



6. Menggantungkan dalam berdoa.

Seperti perkataan, "Ya Allah, ampunilah hamba jika Engkau berkehendak." atau "rahmatilah hamba jika Engkau mau." karena doa adalah pengharapan, permintaan yang ingin dikabulkan. jadi harus dengan kata-kata yang menunjukkan keyakinan tersebut. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

 Artinya : "Jangan salah seorang diantara kalian mengatakan (dalam doanya) : Ya Allah, ampunilah hamba jika Engkau mau. ya Allah, rahmatilah hamba jika Engkau mau. agar menunjukkan keyakinan dalam doanya karena tidak ada yang memaksanya (untuk berdoa)." (HR.Al-Bukhori dan Muslim)



7. Meninggalkan Kewajiban Yang Allah Tetapkan

" Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, hendaklah kalian menyuruh yang ma'ruf dan mencegah kemunkaran atau ( jika kalian tidak lakukan, maka pasti) Allah akan menurunkan siksa, kepada kalian, hingga kalian berdoa kepadaNya, tetapi tidak dikabulkan" .HR.At-Tirmidzi, ia berkata hasan .



8. Lalai dan di kuasai Hawa Nafsu

" Berdoalah kalian kepada Allah dengan yakin akan di kabulkan, ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai dan lengah." HR.At-Tirmidzi dan dan Al-Hakim, di Hasankan oleh Al-Albany.



9. Berprasangka Buruk kepada Allah

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda bahwa Allah berfirman:

 Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari (HR.Al- Bukhari)



10. Disimpan, di hindarkan dari yang buruk dan di beri pahala

 Rasulullah Shalllalahu 'alaihi wasllam  bersabda: ”Tidaklah seorang Muslim yang ada di atas bumi berdoa kepada Allah dengan suatu doa kecuali Dia pasti mengabulkan doa itu atau menghilangkan keburukan darinya selama  tidak mengandung  dosa untuk dan tidak memutuskan hubungan silaturahim.”. Melainkan Allah akan memberikan kepadanya salah satu kemungkinan : ( Yaitu) di KAbulkan doa nya, menyimpan (pahala) di akhirat kelak, atau Dia akan menghindarkannya dari keburukan  Seseorang berkata ,”Bagaimana jika kita memperbanyak doa?”. Rasulullah Shallallahu 'alaihi  Wasllam bersabda: ”Allah lebih banyak lagi  ( memberikan pahala)  HR. Ahmad, Al-Bukhori dalam adabul Mufrad dan al- Hakim, dan Di shahihkan oleh Al-Albany.

Masih males berdoa?, sungguh kerugian besar, berdoalah baik sedang bahagia maupun ketika galau akab suatu sebab atau banyak sebab duhai sahabat. Bukankah doa bisa mengubah takdir!

Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik.” (HR At.Tirmidzi 2065).


sumber: fakir ilmu

Share